Minggu, 12 April 2020

Gambar Kerja Produk

           Gambar kerja adalah gambar acuan yang digunakan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik. Gambar kerja harus dipahami oleh semua personel yang terlibat dalam proses pembangunan fisik. Gambar kerjapun terdiri dari berbagai unsur yang memuat informasi mengenai dimensi, bahan dan warna.
             Menurut Suratman,  gambar kerja adalah suatu teknik penggambaran yang digunakan untuk menjelaskan secara gamblang persyaratan item yang direkayasa, aktifitas menggambar mesin menghsilkan dokumen gambar yang berfungsi sebagai bahasa atau media untuk menyampaikan ide, gagasan atau informasi dari para insinyur yang mendesain suatu produk kepada para pekerja yang akan membuatnya.
          Gambar kerja akan membantu wirausaha untuk menciptakan wujud fisik sesuai dengan ide sang arsitek. Dengan bantuan gambar kerja, seorang wirausaha tidak perlu untuk mengawasi setiap detail dari semua unsur pembangunan, karena akan menyita waktu dan tidak efisien. Maka dari itu, gambar kerja harus bisa dibaca dan dipahami oleh kontraktor pelaksana 

A. Konsep Lembar Kerja

     Banyak cara manusia menyampaikan semua pemikiran atau maksudnya. Baik secara lisan (suara) yang bersifat abstrak maupun lewat sebuah alat atau berupa visual (gambar atau tulisan). Sejak dahulu gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antara individu manusia dan sampai sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai, bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang teknik . 
    Desain produk atau dalam bahasa keilmuan disebut Desain Produk Industri, atau bisa juga dikatakan dengan Gambar kerja adalah sebuah bidang keilmuan atau profesi yang menentukan bentuk/form dari sebuah produk manufaktur, mengolah bentuk tersebut agar sesuai dengan kemampuan proses produksinya pada industri yang memproduksinya. 
     Gambar teknik merupakan alat untuk menyatakan ide atau gagasan ahli teknik yang bisa juga disebut dengan bahasa teknik. Sebagai suatu bahasa gambar teknik harus dapat menjelaskan keterangan secara keterangan-keterangan secara tepat dan obyektif. Gambar kerja adalah gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan/dikerjakan di lapangan, gambar kerja ini harus dibuat sedemikian   rupa sehingga mudah/bisa dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut juga dengan shopdrawing, gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existing. Shopdrawing ini juga bisa digunakan sebagai dasar pembayaran/penagihan kepada pemilik proyek. 
      Gambar kerja merupakan awal sebuah pekerjaan yang menyangkut konstruksi, meliputi bagian-bagian dari sebuah konstruksi secara detail. Potongan-potongan serta  tampak 2 gambar rancangan dan detail gambar sekecil apapun dan merupakan sebuah item pekerjaan yang berguna untuk menghindarkan kerancuan yang membingungkan pihak-pihak yang berkepentingan. Jenis produk yang beraneka ragam mengakibatkan pekerja akan kesulitan untuk menentukan arti gambar yang tidak lengkap. Lambang-lambang harus dipergunakan daripada catatan-catatan dalam suatu bahasa dan pengertiannya harus seragam secara Internasional. Dalam membuat standar, hal yang penting adalah sampai sejauh mana kepastian tersebut dapat dipromosikan dengan ketentuan kondisi optimal dari standar harus ditetapkan. 
     Kesimpulnya, Gambar Teknik merupakan suatu bentuk ungkapan gagasan atau pemikiran mengenai suatu sistim, proses, cara kerja, konstruksi, diagram, rangkaian dan petunjuk yang bertujuan untuk memberikan instruksi dan informasi yang dinyatakan dalam bentuk gambar, atau lukisan teknis.

Secara umum, gambar teknik dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi : 
1.      Gambar Dua Dimensi 
       Gambar dua dimensi adalah suatu gambar yang menampilkan salah satu bagian permukaan dari suatu benda, sehingga permukaan yang lain tidak ditampilkan pada gambar tersebut, tetapi dapat ditampilkan di sampingnya, baik atas, bawah, samping kanan maupun kirinya. Untuk mengetahui keterangan-keterangan yang diperlukan atau keterangan yang detail gambar dua dimensi. Fungsi dari gambar dua dimensi adalah memberikan informasi lengkap tentang suatu benda sehingga memudahkan baik bagi pembaca maupun bagi orang yang berkepentingan pada gambar tersebut . 
2.      Gambar Tiga Dimensi 
       Gambar tiga dimensi merupakan bentuk asli dari suatu benda, sehingga tampilannya sama dengan benda aslinya . Pada gambar tiga dimensi terdapat juga ukuran-ukuran umum dari suatu benda, tetapi tidak sedetail gambar dua dimensi .
Adapun yang dimaksud dengan ukuran umum adalah ukuran seperti panjang lebar, dan tinggi dari suatu benda. Fungsi gambar tiga dimensi adalah untuk melengkapi atau menampilkan benda jadi atau gambar susunan dari gambar dua dimensi.
       Untuk gambar kerja, biasanya gambar tiga dimensi tidak ditampilkan, hanya gambar dua dimensi saja, karena pada gambar tiga dimensi keterangan yang detail tentang benda tersebut tidak dapat ditampilkan.
B. Fungsi Gambar Kerja
     
    Gambar kerja sebagai bahasa teknik dan pola penyampaian informasi, fungsi gambar dapat digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu :

1. Penyampaian Informasi
           Pada permulaan industri, perencanaan dan pembuatan benda teknik dilakukan oleh orang yang sama. Dalam hal ini gambar hanya berarti sebagai konsep dari suatu gagasan sehingga tidak diperlukan aturan-aturan dalam gambar tersebut .
         Gambar berfungsi untuk meneruskan maksud dari perancangan dengan tepat kepada orang-orang yang bersangkutan kepada perencanaan proses, pembuatan, pemeriksaan dan sebagainya. orang-orang yang bersangkutan bukan hanya orang-orang pabrik atau orang dibengkel sendiri, tetapi juga orang-orang dalam pabrik atau bengkel sub kontrak atau orang asing dalam bahasa lain. 

2. Pengawet, Penyimpanan dan Penggunaan Keterangan
         Gambar merupakan data teknik yang sangat ampuh, dimana teknologi dari suatu perusahaan dipadatkan dikumpulkan. oleh karena itu gambar bukan saja diawetkan untuk mensuplai bagian-bagian produk untuk diperbaiki (reparasi), tetapi gambar diperlukan juga sebagai bahan informasi untuk rencana-rencana baru dikemudian hari, sehingga diperlukan penyimpanan, kondifikasi nomor urut gambar dan sebagainya.

3. Cara-cara Pemikiran dalam Penyiapan Informasi  
       Konsep abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan teknik dituangkan ke dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Kemudian gambar itu dievaluasi dan dianalisa secara terus menerus sehingga diperoleh yang sempurna .
Contoh penerapan fungsi gambar kerja, misalnya dalam pembuatan rumah pasti Anda berkonsultasi dengan arsitek untuk membuat gambar kerja dengan desain yang diinginkan . Dengan dmkn fungsi gambar kerja dalam pembangunan rumah, yaitu sebagai pembantu dalam proses pembangunan karena apa yang apa yang akan dilaksanakan telah dengan matang di desain di awal perencanaa, sehingga dapat memberikan analisa tepat segala kemungkinan yang akan terjadi pada saat pelaksanaan sesungguhnya .

C. Tujuan Gambar Kerja  

     Semua gambar yang ada pasti memiliki fungsi dan tujuan, walaupun gambar itu dibuat tanpa dasar apapun, akan tetapi persepsi orang melihatnya pasti akan berbeda-beda
Adapun tujuan - tujuan gambar yaitu :
1. Internasional Gambar
      Peraturan - peraturan gambar dimulai dengan persetujuan bersama antara orang yang bersangkutan dan kemudian menjadi standar perusahaan. Agar tujuan dapat dicapai, penunjukan simbol-simbol gambar harus sama secara internasional. 

2. Mempopulerkan Gambar
        Dalam lingkup teknologi, mempopulerkan gambar menjadi suatu keharusan, karena dalam teknologi tinggi dibutuhkan data-data yang pasti dan akurat dan tidak berdasarkan kebiasaan atau feeling.
3. Perumusan Gambar
       Berdasarkan sifat-sifat kerja masing-masing maka dari tiap-tiap bagian harus memiliki keterangan yang sama agar dapat dimengerti oleh semua orang.
4. Sistematika Gambar 
           Mengingat gambar banyak menyajikan perbedaan tidak hanya dalam bentuk dan ukuran, tetapi tanda-tanda toleransi, lambang-lambang dst, maka harus ada sistematika dalam lingkungan perusahaan sendiri.
5. Penyederhanaan Gambar
          Tujuan agar menghemat waktu , menghindari kesalahan pengerjaan, mempermudah pengerjaan dan mempercepat perencanaan.
Tujuan gambar teknik untuk membuat orang berpikir satu tujuan. Misalnya, gambar kerja denah rumah, sudah pasti setiap yang melihat akan beranggapan ini adalah langkah awal sebelum menjadi sebuah rumah nyata.
Adapun fungsi gambar teknik secara umum, diantaranya : 
·         Alat Komunikasi                             
·         Arsip Perencana 
·         Menyampaikan Informasi 
·         Instruksi
  
D. Langkah-Langkah Pembuatan Gambar Kerja
   Gambar kerja merupakan gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan atau dikerjakan di lapangan .Gambar ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut dengan shopdrawing. Gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existing. 
    Konsep Abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan teknik dituangkan ke dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Kemudian, gambar itu dievaluasi  dan dianalisis secara terus menerus sehingga diperoleh yang sempurna .
    Kerja seorang perancang diawali dengan pembuatan sketsa. Gambar kasar tersebut kemudian dianalisa sehingga dapat ditentukan dari bahan apa komponen tersebut harus dibuat dan bagaimana metode pembuatannya . Desainer juga harus memberikan rincian banyaknyaelemen yang harus dibuat dan cara perakitannya. Data dari hasil analisa digunakan untuk memperbaiki sketsa menjadi gambar rancangan, yang memuat keterangan-keterangan dengan detail . Sebagai hasil akhir dari kerja rancangan adalah gambar kerja .
     Dalam pembuatan gambar kerja, seorang perancang dibantu oleh juru gambar (drafter) yang bertugas menyajikan keterangan-keterangan pada gambar secara ringkas namun mencukup seluruh gagasan perancang. Seorang juru gambar harus selalu berkonsultasi dengan perancang atau perencana proses saat menyajikan keterangan-keterangan pada gambar .
       Operator bertugas mewujudkan gambar menjadi benda nyata. Seorang operator dituntut memiliki kemampuan mengoperasikan mesin, ia juga harus bisa  atau mengetahui aturan-aturan gambar menurut standarisasi gambar.
Berikut ini adalah contoh gambar kerja :
      Seorang wirausaha harus mampu membuat sebuah gambar kerja berupa desain produk yang dibuat sehingga mampu langsung dibuat sesuai dengan harapan wirausaha.
Dalam membuat gambar kerja sebuah produk, seorang wirausaha harus memperhatikan beberapa hal berikut :
1.      Keamanan produk tersebut
2.      Ergonomis dari produk tersebut
3.      Kemudahan dalam penggunaannya
4.      Kepraktisan saat digunakan dimana saja
5.      Bahan baku yang dibuat
6.      Model atau bentuk yang sesuai massanya
Langkah-langkah  wirausahawan dalam membuat gambar kerja menjadi produk nyata, diantaranya : 
    1.      Mencari ide produk atau gagasan produk yang sesuai dengan pasar 
    2.      Menetapkan ide atau gagasan 
    3.      Membuat gambar produk 
    4.      Membuat prototype produk bisa dari tanah liat atau bahan lunak lainnya 
    5.      Menganalisanya mengenai contoh produk tersebut 
    6.      Evaluasi jika ada kekurangannya
E. Aplikasi Membuat Gambar Teknik
    Jika seorang wirausahawan ingin memasuki dunia keteknikan, maka ada beberapa aplikasi desain yang dibuat khusus untuk perencana/pembuat gambar teknik . Aplikasi ini sudah memiliki fitur yang memang sudah menjadi landasan dalam proses membuat gambar teknik, di antaranya :
·         Autocad                                      
·      Archicad
·         Sketchup                                         
·         3dmax
    Selain aplikasi digital, masih banyak cara untuk membuat gambar teknik seperti yang diketahui bahwa sejak dahulu ada kata digital jadi para desainer menggunakan alat seadanya. Selain itu, wirausahawan bisa membuat gambar teknik secara manual. Adapun alat dan bahannya, adalah :
1.      Pensil Gambar
2.      Pulpen
3.      Mistar, meliputi mistar siku-siku, busur derajat
4.      Meja Gambar
5.      Kertas
      6.      Jangka
TUGAS INDIVIDU
  1. Buatlah 1 buah gambar kerja suatu produk yang sesuai dengan jurusan kalian, kemudian  jelaskan setiap bagianya dan fungsinya secara berurutan !
  2. Buatlah satu contoh produk yang ingin dibuat kemudian buatlah analisis sederhananya meliputi : Bahan baku yang diperlukan, cara pengerjaan, cara pengemasan, dan perhitungan harga jual !
Sumber : 
Firmansyah Imam, dkk. 2018. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Untuk Kelas XI SMK/MAK. Bandung : HUP
Suratman. 2011. Menggambar Teknik Mesin dengan Standar ISO. Bandung : CV Pustaka Setia
  
 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS BAB 1 PRODUKSI MASSAL 2

Loading…