Rabu, 29 Juli 2020

PERTEMUAN 3

BAB 1

SIKAP DAN PERILAKU WIRA USAHA

BAG 2

F.      Fungsi atau Peran Wirausaha dalam Perekonomian Nasional

Wirausahawan adalah orang yang mempunyai jiwa mandiri, motivasi tinggi, serta berkemauan dan berkemampuan untuk mengubah tantangan menjadi peluang. Dengan demikian, wirausahawan mempunyai peran yang besar dalam kemajuan perekonomian.

Peran wirausahawan dalam perekonomian, antara lain sebagai berikut:

  1. Membuka Lapangan Kerja
  2. Dengan jiwa wirausaha, faktor-faktor produksi dapat dikombinasikan sehingga dapat menghasikan produk baru. Dengan adanya produksi maka kesempatan kerja menjadi Iebih terbuka dan hal ini memberikan peluang bagus untuk mengurangi tingkat penganguran.
  3. Meningkatkan pendapatan nasional
  4. Dengan munculnya produk-produk baru, baik berbentuk barang maupun jasa, dapat memberikan sumbangan bagi naiknya pendapatan nasional melalui peningkatan jumlah produksi barang dan jasa.
  5. Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial
  6. Dengan munculnya banyak kesempatan berproduksi maka kesenjangan antara masyarakat yang berpenghasilan tinggi dan masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat dikurangi
  7. Mendorong terciptanya masyarakat adil dan makmur
  8. Dengan makin banyaknya wirausahawan yang dapat mengolah kekayaan alam, berarti akan membuka peluang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  9. Penghasilan berupa devisa
  10. Wirausaha yang bergerak dalarn produksi barang dan jasa yang diekspor akan memiliki peran dalam menghasilkan devisa.. Dengan demikian, perkembangan ekonomi nasional dapat dipercepat.
  11. Pengadaan Penanaman Modal (Investasi) Dalam Negeri
  12. Dengan makin besarnya investasi dalam negeri, selain makin menambah produksi nasional juga akan mengurangi ketergantungan terhadap investasi asing. Semuanya mi akan membuat makin tangguhnya perekonom ian nasional.
  13. Penghasilan Berupa Pajak
  14. Wirausaha yang memiliki usaha maju dan besar merupakan pembayar pajak yang besar pula. Pajak yang dikumpulkan merupakan sumber penerimaan negara yang bermanfaat bagi usaha memajukan perekonomian nasional.

 G.     Perilaku Kerja Prestatif

Perilaku kerja prestatif adalah perilaku yang selalu ingin maju dan antusias. Siswa yang prestatif juga bersemangat dalam belajar, tidak mudah mengeluh dan tidak cepat puas. Apakah kamu termasuk siswa yang seperti itu?

Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif adalah :

  1. Memiliki kemampuan memimpin
  2. Komitmen tinggi terhadap pekerjaannya
  3. Bertanggung jawab
  4. Motivasi untuk lebih unggul
  5. Kreatif dan fleksibel
  6. Mempertahankan minat kewirausahaan dalam dirinya
  7. Yakin pada diri sendiri
  8. Berorientasi pada masa depan
  9. Mau belajar dari kegagalan
  10. Peluang untuk mencapai obsesi
  11. Toleransi untuk mencapai risiko ketidakpastian

Apabila karakteristik prestatif di atas diterapkan oleh seorang wirausaha di dalam bisnis, maka :

  1. Wirausaha memiliki tekad kuat berusaha tetapi bukan karena terpaksa
  2. Wirausaha akan mawas diri dan bertekad bulat untuk maju
  3. Wirausaha berpikir ada kemungkinan gagal,tapi ia tidak gentar
  4. Wirausaha ingin maju/mandiri,walaupun resiko tinggi
  5. Wirausaha berpikir positif karena ingin berkreatif

Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif menurut Stephen Covey di dalam bukunya "First Thing's First" ada 4 sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju,yaitu :

  • Self awareness (sikap mawas diri)
  • Conscience (mempertajam suara hati)
  • Independent will (pandangan independen untuk bakal bertindak)
  • Creative    Imagination  (berpikir     mengarah     kedepan       untuk memecahkan masalah dengan imajinasi serta adaptasi yang tepat)

H.     Aspek-aspek Kerja Prestatif

Aspek Prilaku kerja prestatif yang harus diperhatikan oleh para wirausaha untuk mencapai keberhasilan dalam mengelola usahanya adalah sebagai berikut.

1)         Kerja Ikhlas

Kerja ikhlas adalah bekerja dengan baik bersungguh-sungguh dapat menghasilkan sesuatu yang baik dilandasi dengan hati yang tulus. Contohnya : seorang buruh pabrik yang bekerja dengan gaji pas-pasan, namun tetap bekerja dengan baik.

2)         Kerja Mawas Diri

Kerja mawas diri dapat diartikan tidak tergesa-gesa dalam mengambil suatu tindakan, tidak mudah terpancing oleh suasana dalam menerima suatu kritikan maupun pujian. Contoh : seorang pemimpin perusahaan yang memiliki masalah pribadi dirumah dengan keluarganya,tidak boleh membawa masalah ke perusahaan.

3)         Kerja Cerdas

Kerja cerdas adalah bekerja dengan menggunakan pikiran yang tajam, cepat, tepat dalam menerima, menanggapi, menentukan sikap dan berbuat. Contoh : seorang wirausaha harus memiliki kemampuan mengkalkulasi, berkomunikasi dan negosiasi.

4)         Kerja Keras

Kerja keras berarti bekerja dengan menggunakan sumber daya secara optimal Contoh : seorang penjual makanan keliling ke sekolah-sekolah.

5)         Kerja Tuntas

Kerja tuntas adalah kerja yang tidak setengah-setengah dan mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usahanya secara maksimal. Contoh : seorang pelajar menyeleseikan tugas yang diberikan oleh guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS BAB 1 PRODUKSI MASSAL 2

Loading…